top of page
Writer's pictureSpencer's Indonesia

Julian Jacob Resmi Menjadi Ayah! Tips dan Trik untuk Orang Tua Baru dalam Mempersiapkan ASI Booster

Updated: Jun 2, 2023



Kabar bahagia datang dari selebriti Julian Jacob yang resmi menjadi seorang ayah! Julian Jacob baru saja mengumumkan kelahiran anak pertamanya setelah lima bulan menikah dengan Mirriam Eka. Dia memberi nama putrinya: Clover Rae Jacob. Bagi para orang tua baru, persiapan untuk memberikan nutrisi terbaik kepada buah hatinya menjadi prioritas utama. Salah satu aspek penting dalam persiapan adalah mempersiapkan ASI (Air Susu Ibu) yang optimal. Dalam artikel ini, kami akan berbagi tips dan trik yang berguna bagi para orang tua baru dalam mempersiapkan ASI booster.


1. Memahami Manfaat ASI untuk Bayi dan Ibu:


ASI memiliki manfaat luar biasa baik untuk bayi maupun ibu. ASI mengandung nutrisi yang lengkap, antibodi, dan faktor pertumbuhan yang penting untuk perkembangan bayi. Selain itu, menyusui juga membantu ibu pulih dari proses persalinan, mengurangi risiko penyakit, dan memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.


2. Edukasi dan Konsultasi dengan Profesional Laktasi:


Mempersiapkan ASI booster membutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang baik. Dapatkan edukasi mengenai teknik menyusui, posisi yang nyaman, dan tanda-tanda bayi mendapatkan cukup ASI. Jika diperlukan, konsultasikan dengan profesional laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan yang spesifik sesuai kebutuhan Anda.


3. Perhatikan Pola Makan yang Sehat dan Bergizi:


Makanan yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi produksi ASI. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, termasuk makanan tinggi serat, protein, lemak sehat, dan vitamin. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, sumber protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak dapat menjadi pilihan yang baik.


4. Konsumsi ASI Booster yang Aman:


Susu almond telah dikaitkan dengan potensi meningkatkan produksi ASI. Namun, penting untuk memastikan bahwa susu almond yang dikonsumsi aman dan tidak menyebabkan reaksi alergi pada bayi. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi sebelum memutuskan untuk menggunakan susu almond sebagai ASI booster.


5. Tingkatkan Frekuensi Menyusui:


Menyusui dengan frekuensi yang sering dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Berikan bayi kesempatan untuk sering menyusu, bahkan jika hanya sebentar. Merangsang payudara dengan sering menyusui akan memberikan sinyal tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.


6. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung:


Menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang saat menyusui dapat membantu dalam produksi ASI. Pilih tempat yang tenang, bebas gangguan, dan nyaman untuk menyusui bayi. Dapatkan dukungan dari pasangan dan keluarga untuk membantu mengurangi stres dan memastikan Anda dapat fokus pada menyusui.


Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda dapat mempersiapkan ASI booster yang optimal dan memberikan nutrisi terbaik kepada bayi Anda. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau konsultan laktasi jika Anda memiliki pertanyaan atau keprihatinan.



 

Referensi:



Marasco, L., & West, G. (2009). The Breastfeeding Mother's Guide to Making More Milk. McGraw-Hill Education.


Riordan, J., & Wambach, K. (2019). Breastfeeding and Human Lactation (5th ed.). Jones & Bartlett Learning.


National Institute for Health and Care Excellence. (2010). Maternal and child nutrition. Retrieved from https://www.nice.org.uk/guidance/ph11


Kent, J. C., Prime, D. K., & Garbin, C. P. (2012). Principles for maintaining or increasing breast milk production. Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing, 41(1), 114-121.


Commentaires


bottom of page