top of page
  • Writer's pictureSpencer's Indonesia

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Daya Ingat Semakin Tajam dan Mencegah Pikun




Merawat kesehatan otak adalah langkah penting dalam menjaga kualitas hidup Anda seiring dengan bertambahnya usia. Salah satu aspek penting dari kesehatan otak adalah menjaga daya ingat dan mencegah penurunan fungsi kognitif. Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu Anda mempertahankan daya ingat yang tajam dan mencegah risiko pikun.


1. Diet Sehat


Makan makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah dan sayuran, serta asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak, dapat mendukung kesehatan otak. Hindari diet tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat merusak kognisi.


2. Latihan Otak


Berlatih otak dengan mengejar hobi atau aktivitas yang memerlukan pemecahan masalah, seperti teka-teki silang, catur, atau bahkan pembelajaran bahasa asing, dapat merangsang fungsi kognitif dan daya ingat.


3. Olahraga Teratur


Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pertumbuhan sel-sel saraf, dan meningkatkan fungsi kognitif. Aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan kognitif, seperti Alzheimer.


4. Tidur yang Cukup


Tidur yang cukup adalah kunci bagi konsolidasi memori. Kurang tidur dapat mengganggu daya ingat dan kognisi. Pastikan Anda tidur 7-9 jam setiap malam.


5. Manajemen Stres


Stres kronis dapat merusak otak dan memengaruhi daya ingat. Latihan relaksasi, meditasi, dan menjalani gaya hidup yang seimbang dapat membantu mengelola stres.


6. Sosialisasi yang Aktif


Berinteraksi dengan orang lain, terlibat dalam percakapan, dan menjaga jaringan sosial yang aktif dapat membantu menjaga daya ingat. Keterlibatan sosial memicu otak untuk tetap aktif.


7. Latihan Fisik dan Kesehatan Jantung


Penelitian telah menunjukkan bahwa kesehatan jantung dan kesehatan otak berkaitan erat. Kondisi jantung yang baik, seperti tekanan darah normal dan kadar kolesterol yang seimbang, mendukung sirkulasi darah yang baik ke otak.


Mengadopsi kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari Anda dapat membantu Anda menjaga daya ingat yang tajam sepanjang usia dan mencegah risiko penurunan fungsi kognitif. Ingatlah bahwa perubahan gaya hidup memerlukan kesabaran, tetapi dampak positifnya pada kesehatan otak dan daya ingat Anda akan sebanding. Jadi, selalu prioritaskan kesehatan otak Anda dan teruslah belajar dan berkembang sepanjang hidup Anda.



 


Referensi :

Gómez-Pinilla, F. (2008). Brain foods: the effects of nutrients on brain function. Nature Reviews Neuroscience, 9(7), 568-578.


Scarmeas, N., & Stern, Y. (2003). Cognitive reserve and lifestyle. Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology, 25(5), 625-633.


Erickson, K.I., et al. (2011). Exercise training increases size of hippocampus and improves memory. Proceedings of the National Academy of Sciences, 108(7), 3017-3022.


Walker, M.P. (2008). Cognitive consequences of sleep and sleep loss. Sleep Medicine, 9(Suppl 1), S29-S34.


Yehuda, S., & Antelman, S.M. (1993). Criteria for rationally evaluating animal models of postraumatic stress

bottom of page