top of page
  • Writer's pictureSpencer's Indonesia

Dibalik Aroma Sedap : Ketahui Risiko Kesehatan Tubuh dari Kebiasaan Minum Kopi Berlebihan




Kopi telah menjadi teman akrab bagi banyak orang di seluruh dunia yang memiliki citarasa yang khas dan kemampuan untuk memberikan dorongan energi. Namun, apakah kita benar-benar menyadari potensi dampak buruknya terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan? Dalam artikel ini, kita akan membahas efek negatif yang mungkin timbul akibat kebiasaan minum kopi yang berlebihan.


Dampak Buruk Sering Minum Kopi


1. Gangguan Tidur


Seringnya asupan kafein dalam kopi dapat mengganggu siklus tidur alami. Studi menunjukkan bahwa kafein dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan sulit tidur pada malam hari.


2. Masalah Lambung


Kandungan asam klorogenat dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan masalah lambung seperti refluks asam dan iritasi lambung.


3. Ketergantungan Kafein


Kafein, zat adiktif dalam kopi dapat menyebabkan ketergantungan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gejala penarikan, termasuk sakit kepala, kelelahan, dan suasana hati yang buruk.


4. Penyakit Jantung


Meskipun penelitian masih terus dilakukan, beberapa studi telah mengaitkan konsumsi kopi yang tinggi dengan peningkatan risiko penyakit jantung, terutama pada orang dengan faktor risiko tertentu.


Bagaimana Menikmati Kopi dengan Bijak


Meskipun ada risiko terkait, menikmati kopi tidak selalu harus menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati kopi dengan bijak:

  1. Batasilah Asupan Kafein Harian: Mengetahui batas asupan kafein harian yang direkomendasikan dan berusaha untuk tidak melebihinya.

  2. Pilih Waktu yang Tepat: Menghindari minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur untuk menjaga kualitas tidur.

  3. Perhatikan Kesehatan Lambung: Jika Anda memiliki masalah lambung, pertimbangkan untuk membatasi konsumsi kopi atau memilih kopi rendah asam.

  4. Variasi Jenis Minuman: Pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kopi dengan mencoba minuman pengganti, seperti teh herbal atau air lemon.


Dengan memahami dampak kesehatan dari kebiasaan minum kopi secara berlebihan, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan tubuh kita.



 


Referensi:



Nehlig, A. (2018). Effects of coffee/caffeine on brain health and disease: What should I tell my patients? Practical Neurology, 18(4), 290–299.


Grosso, G., Godos, J., Galvano, F., Giovannucci, E. L., & Laganà, A. S. (2017). Coffee, caffeine, and health outcomes: An umbrella review. Annual Review of Nutrition, 37, 131–156.


Wikoff, D., Welsh, B. T., Henderson, R., Brorby, G. P., Britt, J., Myers, E., ... & Doepker, C. (2017). Systematic review of the potential adverse effects of caffeine consumption in healthy adults, pregnant women, adolescents, and children. Food and Chemical Toxicology, 109, 585–648.

bottom of page