Susu non dairy, atau yang juga dikenal dengan istilah susu nabati, semakin populer belakangan ini. Berbeda dengan susu sapi atau dairy, susu non dairy dibuat dari bahan-bahan nabati seperti kedelai, kacang almond, kacang kenari, atau biji-bijian lainnya. Ada banyak keunggulan dari susu non dairy dibandingkan dengan susu dairy yang biasa kita konsumsi. Apa saja keunggulannya? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Tidak mengandung laktosa
Susu non dairy tidak mengandung laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu. Hal ini menjadikan susu non dairy sebagai alternatif yang baik bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa atau memiliki alergi susu.
2. Lebih rendah kalori dan lemak
Susu non dairy cenderung lebih rendah kalori dan lemak dibandingkan dengan susu dairy. Ini membuat susu non dairy menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi kalori atau mengurangi asupan lemak jenuh.
3. Kaya akan nutrisi
Susu non dairy mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Beberapa jenis susu non dairy bahkan mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan susu dairy.
4. Dapat digunakan sebagai pengganti susu dairy
Susu non dairy dapat digunakan sebagai pengganti susu dairy dalam berbagai resep makanan atau minuman, seperti smoothie, pancake, atau kue. Ini menjadikan susu non dairy sebagai alternatif yang baik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi susu dairy.
Salah satu produk susu non dairy yang dapat kamu temukan di Indonesia adalah produk Spencer's yaitu minuman almond. Minuman almond Spencer's dibuat dari kacang almond segar yang diolah dengan teknologi modern dan higienis sehingga menghasilkan minuman almond berkualitas tinggi. Minuman almond Spencer's bebas dari laktosa dan gluten sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa atau alergi gluten. Selain itu, minuman almond Spencer's juga rendah kalori dan tinggi nutrisi sehingga cocok sebagai pilihan minuman sehat.
Jadi, jika kamu ingin mencoba susu non dairy dan produk minuman almond dari Spencer's, kamu dapat membelinya di spencers.id. Dengan memilih susu non dairy, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat untuk kesehatan tubuhmu, tapi juga mendukung lingkungan karena produksi susu non dairy cenderung lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan produksi susu dairy.
Referensi :
Hogenkamp, A., & Marsaux, C. F. M. (2018). Dairy proteins, dairy lipids, and their mixture: Impact on postprandial lipemia in healthy men. The Journal of nutrition, 148(6), 978-984.
Kuipers, R. S., Luxwolda, M. F., Smit, E. N., & Dijck-Brouwer, D. A. (2012). The importance of adequate omega-3 fatty acid status for healthy muscle maintenance in female athletes. Sports Medicine, 42(2), 101-110.
Melnik, B. C. (2012). Milk consumption: aggravating factor of acne and promoter of chronic diseases of Western societies. Journal of Dairying, Foods & Home Sciences, 31(2), 87-97.
Tang, M., McCabe, G. P., Elango, R., Pencharz, P. B., & Ball, R. O. (2014). Assessment of protein requirement in octogenarian women with use of the indicator amino acid oxidation technique. The American journal of clinical nutrition, 99(4), 891-898.
Weaver, C. M. (2014). How sound is the science behind the dietary recommendations for dairy?. The American journal of clinical nutrition, 99(5), 1217S-1222S.
Comments