top of page
  • Writer's pictureSpencer's Indonesia

Kolesterol Tinggi di Usia Muda? Berikut 7 Cara Mengatasinya Secara Alami!




Kolesterol tinggi bukan lagi masalah pada usia lanjut. Semakin banyak individu muda yang menghadapi kolesterol dan bisa mengelolanya bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantung. Artikel ini akan menjelaskan cara menurunkan kolesterol di usia muda tanpa harus bergantung pada obat-obatan, dengan memperhatikan pola hidup dan kebiasaan sehari-hari.


1. Konsumsi Makanan Bergizi


Pilih makanan yang rendah lemak jenuh, trans fat, dan kolesterol. Fokus pada makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.


2. Aktivitas Fisik Teratur


Olahraga aerobik seperti berlari, bersepeda, atau berenang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).


3. Perbanyak Omega-3


Makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak, biji chia, dan kenari dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan mendukung kesehatan jantung.


4. Batasi Konsumsi Gula dan Karbohidrat Olahan


Gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar trigliserida. Batasi asupan ini untuk menjaga keseimbangan lipid.


5. Perbanyak Serat


Serat larut dalam oatmeal, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total.


6. Hindari Merokok dan Batasi Alkohol


Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merugikan kesehatan jantung dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.


7. Menjaga Berat Badan Ideal


Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.


Menurunkan kolesterol di usia muda tanpa obat memerlukan kombinasi dari berbagai faktor termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal. Dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat, seseorang dapat mengendalikan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung mereka untuk jangka panjang. Sebaiknya, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam gaya hidup atau diet Anda.



 


Referensi :



Kris-Etherton, P. M., Harris, W. S., & Appel, L. J. (2002). Fish Consumption, Fish Oil, Omega-3 Fatty Acids, and Cardiovascular Disease. Circulation, 106(21), 2747–2757. doi:10.1161/01.cir.0000038493.65177.94


Mayo Clinic. (2023). Cholesterol levels: What numbers should you aim for? Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/cholesterol-levels/art-20048245

bottom of page