top of page
  • Writer's pictureSpencer's Indonesia

Makanan Penawar GERD: 7 Rahasia Kesehatan yang Ampuh untuk Mengatasi Asam Lambung




Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang umum di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti nyeri dada, rasa terbakar, dan ketidaknyamanan. Salah satu cara untuk mengurangi gejala GERD adalah dengan memilih makanan yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan mengulas makanan yang baik untuk mengatasi GERD dan menciptakan keseimbangan nutrisi yang tepat untuk kesehatan pencernaan Anda.


1. Sayuran Hijau:


Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli adalah pilihan yang baik untuk penderita GERD. Sayuran tersebut rendah asam dan kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Sayuran hijau dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko peningkatan asam lambung.


2. Buah-buahan Non-Asam:


Buah-buahan seperti apel, pisang, dan pir adalah pilihan yang bagus untuk mengatasi GERD. Buah-buahan ini rendah asam dan mengandung serat yang dapat membantu mengurangi gejala. Hindari buah-buahan asam seperti jeruk dan tomat yang dapat memicu refluks asam.


3. Protein Rendah Lemak:


Pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan tofu. Protein adalah nutrisi penting untuk tubuh, tetapi pilihan yang tinggi lemak dapat meningkatkan risiko refluks. Hindari makanan berlemak tinggi seperti daging merah berlemak dan produk olahan yang dapat memperburuk gejala GERD.


4. Karbohidrat Rendah Lemak:


Pilih karbohidrat rendah lemak seperti nasi merah, quinoa, dan roti gandum. Hindari karbohidrat tinggi lemak seperti makanan olahan yang mengandung banyak mentega atau minyak. Karbohidrat sehat yang rendah lemak membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko refluks.


5. Produk Susu Rendah Lemak:


Pilihan produk susu rendah lemak seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak dapat membantu mengurangi gejala GERD. Hindari produk susu tinggi lemak seperti susu whole dan keju yang dapat meningkatkan risiko refluks asam.


6. Herbal dan Teh Tidak Berkafein:


Minuman seperti herbal dan teh tidak berkafein, seperti chamomile atau peppermint, dapat membantu mengurangi gejala GERD. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh hitam yang dapat merangsang produksi asam lambung.


7. Hati-hati dengan Makanan Pedas dan Asam:


Makanan pedas dan asam dapat memperburuk gejala GERD. Hindari makanan seperti cabai, cuka, dan saus tomat yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi kerongkongan.


Selain memperhatikan pilihan makanan, penting juga untuk makan dalam porsi kecil dan menghindari makan terlalu cepat. Juga, jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum berbaring.




 


Referensi:



American College of Gastroenterology. (2020). Understanding Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). https://gi.org/topics/gerd/


International Foundation for Gastrointestinal Disorders. (n.d.). GERD Diet: Foods to Help With Acid Reflux. https://www.iffgd.org/diet-treatments/acid-reflux-gerd/gerd-diet-foods.html


Mayo Clinic. (2021). GERD diet: Foods that help with acid reflux. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/in-depth/gerd-diet/art-20048502



bottom of page